PEMBERDAYAAN PETANI SAWIT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH AIR TAHU UNTUK PUPUK DI DESA LAMBUSA KECAMATAN KONDA KABUPETAN KONAWE SELATAN
Bahasa Indonesia
Keywords:
Industri Tahu, Limbah Cair, Pupuk Organik Cair (POC).Abstract
Industri tahu merupakan Industri rumah tangga yang menghasilkan dua jenis limbah yaitu limbah padat dan limbah cair. Kegiatan ini dilakukan di Desa Lambusa Kecamatan Konda. Metode pendekatan yang dilakukan terbagi menjadi dua model, yaitu pertama, Model Participatory Rapid Appraisal (PRA), yaitu dalam mengidentifikasi masalah, mencari solusinya dan mengaktifkan keterlibatan mitra, dalam hal ini petani kelapa sawit di Desa Lambusa. Kedua, Model Community Dvelopment yaitu pendekatan yang melibatkan mitra secara langsung sebagai obyek dan subyek berupa cara meman faatkan limbah air tahu menjadi pupuk Organik. Hasil pelaksanaan yaitu masyarakat dan petani mudah memahami dan menerima meteri pemanfaatan limbah air tahu sebagai pupuk organic cair (POC). Partisipasi masyarakat dan petani dalam pelaksanaan kegiatan menunjukkan keingintahuan dan sikap mencari informasi baru yang cukup tinggi.
References
Febrian, S., Bobby , Vian, Jhon, P., Wenny, T., & Kojoh, Deanner, A. (2020). Analisis Kandungan Limbah Industri Tahu dan Tempe Rahayu di Kelurahan Uner Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa,. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat, 16(2), 245–252.
Herdiana, D. (2018). Sosialisasi Kebijakan Publik : Pengertian dan Konsep Dasar. Jurnal Ilmiah Wawasan Insan Akademik, 1(3 November), 13–26.
Hutabarat, M. C., Anggraeni, I. F., Raditya, D., Nurmawati, A., & Saputro, E. A. (2022). Identifikasi Potensi Limbah Cair Tahu menjadi Bahan Bakar Alternatif Biogas di Desa Bocek, Kecamatan Karang Ploso, Kabupaten Malang. Jurnal Warta Desa (JWD), 4(2), 104-111. DOI: 10.29303/jwd.v4i2.187
Nisrina, H., & Andarani, P. (2018). Pemanfaatan Limbah Tahu Skala Rumah Tangga Menjadi Biogas sebagai Upaya Teknologi Bersih di Laboratorium Pusat Teknologi Lingkungan – Bppt. Jurnal Presipitasi : Media Komunikasi Dan Pengembangan Teknik Lingkungan, 15(2), 139–147.
Oksari, A. A., Wahidani, E. H., Humaira, L., Aina, A. Q., Adha, R. K., Prandika, H. T., & Arifien, Y. (2023). Pendampingan Pemanfaatan Limbah Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair (Poc) Bagi Masyarakat Kelurahan Kayu Manis. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 374-382. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v7i2.13267
Pagoray, H., Sulistyawati, S., & Fitriyani, F. (2021). Limbah Cair Industri Tahu dan Dampaknya Terhadap Kualitas Air dan Biota Perairan. Jurnal Pertanian Terpadu, 9(1), 53–65. https://doi.org/10.36084/jpt..v9i1.312
Satrah, V. N., Khaeruni, A., Wahyuni, S., Mariadi, M., Alwi, L. O., & Hafidsya, T. (2023). Pendampingan Penerapan Good Agricultural Practice Sayuran Organik Kelompok Dasa Wisma Desa Lalosingi Kecamatan Mowila Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Pengembangan Inovasi Dan Pembangunan Masyarakat, 1(1), 40–44.
Susilawati, D., Diwanti, D. P., & Ningsih, E. R. (2023). Pengolahan Limbah Tahu menjadi Pupuk Organik Cair untuk Ecogreen dan Optimalisasi Pemasaran melalui Rebranding UMKM Tahu. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(5), 4469-4480.
Tuhu, A., & Winata, H. S. (2010). Pengolahan Air Limbah Industri Tahu dengan Menggunakan Teknologi Plasma. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(2), 19–28.
Yulian, A. N., & Setiabudi, Y. (2011). The Hidden Power of Tofu. APEC Youth Scientist Journal, 3, 49-57.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengembangan Inovasi dan Pembangunan Masyarakat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.